Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Genre Kitab Timotius

Kitab yang ditulis oleh Rasul Paulus ini kepada Timotius sering juga disebut sebagai surat penggembalaan.[1] Penggolongan Kitab Timotius dan Titus ini sebagai surat penggembalaan, pertama kali dipakai oleh D. N. Berdot pada tahun 1703 dan kemudian setelah itu di perkenalkan atau dikemukakakn hingga popular oleh Paul Anton pada tahun 1726.[2] Kitab 1 dan 2 Timotius lain halnya dengan kitab Perjanjian Baru pada umumnya. Kitab ini sama seperti Surat Paulus kepada Titus, dimana kedua surat ini merupakan surat yang ditulis oleh Rasul Paulus Kepada Timotius dan Titus yang digolongkan atau termasuk dalam kitab penggembalaan. Demikian halnyapun dengan surat Rasul Paulus kepada Filemon, namun surat kepada Filemon lebih bersifat pribadi dan tidak termasuk pada golongan surat penggembalaan dikarenakan karena surat ini tidak terlalu membahas tentang “kerasulan”.[3]

Rasul Paulus menganggap Timotius adalah anaknya yang sah dalam iman (gnesion teknon en pistei), dan juga merupakan anak yang terkasih. Dalam Kisah Para Rasul 16:1, Timotius adalah seorang anak yang ibunya dari Yahudi dan telah menjadi percaya kepada Kristus, dan ayahnya merupakan seorang yang berasal dari Yunani. Timotius adalah seorang yang telah terdidik oleh keberana Firman Tuhan sejak ia kecil, sebab ibunya Eunike dan neneknya Lois merupakan orang yang penuh dengan iman (1 Timotius 1:5).


Daftar Pustaka:

[1] Donald Guthrie, Pengantar Perjanjian Baru Vol. 2, (Momentum: 2009), hal. 191

[2] D. A. Carson & Douglas J. Moo, An Introduction to the New Testament, (Gandum Mas: 2016), Hal. 647

[3] Willi Marxsen, Pengantar Perjanjian Baru, (BPK Gunung Mulia: 2014), Hal. 243