Mazmur 71:1-24 – MEMUJI-MUJI TUHAN SELALU
"Tetapi aku senantiasa mau berharap dan menambah
puji-pujian kepada- Mu;" Mazmur
71:14
Kunci untuk
terbebas dari rasa kuatir, takut, cemas, panik dan stres sangatlah sederhana,
yaitu banyaklah memuji-muji Tuhan. Membuka mulut dan menaikkan puji-pujian bagi
Tuhan tak memerlukan biaya mahal, hanya butuh kerelaan dan kemauan.
Apa yang
Saudara rasakan saat ini? Diliputi oleh ketakutan, kekuatiran dan kecemasan?
Angkatlah pujian bagi Tuhan. Biasanya jika orang mengalami stres, karena
terkurung oleh berbagai masalah, memiliki kecenderungan untuk mengeluh dan
mengasihani diri sendiri: "Tuhan,
mengapa hal ini terjadi kepadaku? Tuhan, mengapa Engkau tidak mempedulikanku?
Aku sudah tak sanggup lagi menjalani hidup ini!" Jika kita mau
merenung sejenak dan berpikir dengan tenang, kita akan menyadari bahwa Tuhan
bukanlah penyebab semua masalah. Kebanyakan masalah-masalah itu berasal dari
kita sendiri. Mungkin kita memberi kesempatan pada diri kita untuk berpikir,
Jangan melangkah salah, yang membawa kita pada situasi yang tidak menyenangkan.
Tuhan akan
membebaskan kita dari semua permasalahan yang menghimpit jika kita mau belajar
memuji Tuhan dan bersyukur kepada- Nya dalam segala hal. Semakin banyak kita
memuji Tuhan, semakin besar juga kemenangan menjadi bagian kita. Inilah yang
Daud lakukan: "....aku senantiasa
mau berharap dan menambah puji-pujian kepada- Mu;" (ayat nas).
Menambah puji-pujian kepada Tuhan berarti jika biasanya kita memuji Tuhan
sekali sehari, kita harus melakukan lebih dari itu. "Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya
tetap di dalam mulutku." (Mazmur 34:2). Segala waktu berarti dalam
keadaaan baik maupun buruk, suka atau duka, di setiap kesempatan. Memuji Tuhan
tidak berarti harus dalam sikap berlutut, baru memuji-Nya, atau memuji Tuhan
saat beribadah saja. Memuji Tuhan tidak dibatasi ruang dan waktu. Ketika bangun
tengah malam, pujilah Tuhan! Ketika bangun di pagi hari, pujilah Tuhan! Ketika
sedang berkendara, berjalan-jalan, melakukan apa pun juga, pujilah Tuhan! Tidak
perlu berteriak dengan suara keras, tetapi cukup pujian dalam hati.
"Tujuh kali dalam sehari aku memuji-muji Engkau,
karena hukum-hukum-Mu yang adil." Mazmur 119:164.