Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bukti Keaslian Alkitab

    Shallom saudara-saudari yang terkasih dalam nama Tuhan Yesus berikut saya akan membagikan berkat saya kepada saudara/i tentang bukti keaslian kepenulisan Alkitab kita. Dua hal yang dapat menjadi bukti untuk membuktikan keaslian dari Alkitab yang orang Kristen pakai sekarang ini adalah sebagai berikut:

• Bukti Internal (Alkitab) 

    Salah satu bukti internal adalah Alkitab adalah Firman Tuhan yang memiliki kesatuan. Alkitab terdiri dari 66 kitab yang ditulis di 3 benua dalam 3 bahasa, dalam kurun waktu 1500 tahun oleh ± 40 penulis yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda. Namun walaupun begitu, jika kita melihat Alkitab dari awal hingga akhir, tidak ada satu halpun yang berbeda satu dengan yang lain, atau kontradiksi. Kesatuan ini merupakan bukti asal-usul ilahi dari kata-kata Alkitab saat Allah mengilhamkan kepada para penulis Alkitab.
    Bukti lain yang dapat kita temukan yang menyatakan keaslian Alkitab adalah dapat kita lihat pada nubuatan-nubuatan yang sangat mendetail yang dicatat dalam Alkitab. Ada banyak nubuat yang terkandung dalam Alkitab, mulai dari nubuat yang berhubungan dengan bangsa-bangsa termasuk Israel, masa depan dari kota-kota tertentu, masa depan dari manusia, sampai kepada kedatangan sang Mesias Juruselamat, bukan hanya bagi Israel, melainkan bagi semua orang yang percaya kepada-Nya. Pada PL, ada sekitar ± 300 nubuat mengenai Yesus Kristus, bukan saja hanya nubuat tentang kedatangan-Nya, dari keluarga dimana Ia lahir, namun juga dinubuatkan proses keselamatan yang akan Ia berikan bagi kehidupan manusia, dan bagiamana Ia akan mengalahkan maut tersebut. Tidak ada satu bukupun yang dapat menjelaskan akan nubuat itu, atau mungkin ada nubuat tapi tidak tergenapi, berbeda dengan Alkitab, dimana dalam Alkitab apa yang ditulis, itu yang akan digenapi.

• Bukti Eksternal (Dari Luar)

    Salah satu bukti eksternal yang menyatakan keaslian Alkitab adalah kesejajaran dari Alkitab. Karena Alkitab memberikan detil dari peristiwa-peristiwa sejarah, kebenaran dan keakuratannya dapat dibuktikan sebagaimana dokumentasi historis lainnya. Melalui bukti-bukti arkeologi dan tulisan-tulisan lainnya, kisah-kisah sejarah dalam Alkitab berkali-kali dibuktikan kebenaran dan ketepatannya. Bahkan  semua bukti arkelogi dan naskah-naskah yang mendukung Alkitab, membuat Alkitab menjadi buku dari dunia kuno yang paling banyak didokumentasikan. Fakta bahwa Alkitab dengan akurat dan setia mencatat peristiwa-peristiwa sejarah, yang kebenarannya dapat diuji, merupakan indikasi yang kuat mengenai kebenarannya dalam topik-topik agama dan doktrin dan memperkuat klaim bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan.
    Bukti lain adalah dalam hal integritas orang-orang yang menjadi penulis-penulisnya. Sebagaimana telah disinggung sebelumnya, Tuhan mempergunakan orang-orang dari berbagai latar belakang untuk mencatat kata-kata yang disampaikanNya.hal ini tidak mungkin terjadi tanpa campur tangan atau inspirasi Allah kepada para penulis, maka tidak ada kesejajaran dan kesatua dalam tulisan mereka. Tetapi oleh karena Allah sendiri yang berbicara, maka dari itu memiliki kesatuan yang akurat.
    Bukti lain adalah  bahwa Alkitab tidak dapat dimusnahkan. Karena pentingnya kitab ini dan karena klaim bahwa kitab ini adalah Firman Tuhan, Alkitab berkali-kali diserang dan berusaha dimusnahkan, lebih sering dibandingkan dengan buku-buku lain dalam sejarah. Pada saat kaisar Roma seperti Diokletian, sampai para diktator komunis dan orang-orang ateis dan penganut agnostik zaman modern, Alkitab bertahan dari segala serangan dan sampai sekarang masih merupakan buku yang paling banyak dicetak.