5 Kesamaan Kita dengan Yudas Iskariot
Jangan Diperdaya Iblis Lukas 22:1-6
Siapa yang menjual Yesus? dan siapa yang menghianati Yesus? tentu dengan segera kita semua serentak menjawab bahwa Yudas Iskariotlah yang melakukan hal itu, dengan menghianati-Nya hanya dengan 30 keping perak. Namun pada pembahasan kita kali ini, mata kita akan dibukakan bahwa ternyata tanpa kita sadari kita pun cenderung bertindak sama seperti Yudas jika kita tidak berhati-hati dan berjaga-jaga. Firman Tuhan memperingatkan kita untuk tetap berjaga-jaga agar tidak jatuh di Lubang yang sama seperti Yudas yang mencintai uang.
Pada
pembahasan ini saya akan memberikan sebuah tema bagi kita Tetap Berjaga-Jaga
Lukas 22:1-6.
Beberapa
persamaan kita dengan Yudas adalah sebagai berikut:
1. Seperti Yudas yang dipilih Yesus, kita juga orang-orang pilihan yang
dipilih menjadi pengikut-Nya bnd. 1 Petrus 2:9
2. Yudas maupun kita sama-sama merupakan orang kepercayaan Tuhan. dipercayakan
untuk menjadi bendahara Yesus atau bendahara pada perkumpulan murid-murid, dan
kita dipercaya Tuhan dengan karunia dan talenta untuk menjadi berkat bagi orang
lain
3. Yudas maupun kita sama-sama adalah bendahara Tuhan (Yohanes 12:6), dimana
semua harta yang kita miliki adalah milik Tuhan dan kita hanyalah pengelola dan
bendahara-Nya
4. Yudas dan kita mengalami ujian yang sama. Sebenarnya dia menjual Yesus
bukan karena membenci-Nya (Matius 6:24 bnd. Lukas 22:3). Terbukti saat sadar
akan perbuatannya, Yudas sangat menyesal (Matius 27:3-5). Kita pun mencintai
namun sering diperhadapkan dengan ujian dan pilihan juga tentang cinta uang
atau cinta Tuhan (1 Timotius 6:10). Bahkan tanpa sadar kita telah “merampok”
Tuhan berkenaan dengan persepuluhan dan persembahan khusus dan memakainya untuk
kepentingan diri sendiri. Perpuluhan atau sepersepuluh dari hasil atau dari
berkat yang kita terima merupakan latihan untuk kejujuran kita dihadapan Tuhan,
sedangkan persembahan khusus yang selebihnya atau 90%nya untuk melatih
kemurahan hati kita, dan juga untuk kepentingan pribadi kita.
5. Kita dan Yudas sama-sama mempunyai tanggung jawab. Bukankah Yudas dimentori
oleh Yesus sendiri Juga berada dalam komunitas orang-orang percaya? Mengapa
Yudas bisa gagal? karena dia tidak mempunyai tanggung jawab pribadi
dengan apa yang telah diberikan kepadanya. Kita pun telah dianugerahi segala
sesuatu untuk hidup saleh oleh Tuhan (2 Petrus 1:3), bagaimana tanggung
jawab kita untuk semua itu? marilah kita memikul tanggung jawab dengan
mengoptimalkan semua potensi yang telah dianugerahkan kepada kita dan tetap
berjaga-jaga supaya tidak diperalat oleh iblis.
Jadi
bagaimana sekarang sudahkah kita mengerti bahwa hidup kita ini perlu untuk
berjaga-jaga supaya tidak diperalat oleh iblis?, mari kita tetap mengandalkan
Tuhan dan mengisi selalu kehidupan kita dengan kebenaran-kebenaran firman
Tuhan.