Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kenapa Allah Menciptakan Manusia?

Apa Tujuan Allah Menciptakan Manusia?



Syallom saudara-saudara seiman, semoga pada hari ini kita bersukacita dan selalu dalam lindungan Tuhan. Semakin bertambahnya pengetahuan akan firman Tuhan, semakin banyak juga pertanyaan-pertanyaan Teologi yang timbul didalam pikiran kita. Pada tulisan saya kali ini, kita akan membahas mengenai tujuan Allah menciptakan manusia di dunia ini. Pernahkah timbul dalam pikiran saudara seiman: Apakah tujuan Tuhan menciptakan Manusia di dunia ini? Berikut adalah penjelasan singkat tentang pertanyaan Teologis tersebut:

1. Manusia diciptakan bukan karena Allah kesepian namun karena “kehendak Allah”

2. Wahyu 4:11 mencatat mengatakan “sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.“

3. Kolose 4:11 mengulangi poin penting ini “segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia” (Kolose 1:16).

4. Manusia ciptakan menurut kehendak Allah itu tidak berarti umat manusia diciptakan untuk menghibur Allah.

5. Allah itu memang adalah Pribadi pencipta dan suka/senang mencipta.

6. Karena Allah itu sebuah Pribadi, sehingga Dia suka kalau ada ciptaan lain yang dapat menjalin hubungan yang hakiki dengan-Nya.

7. Manusia diciptakan mnurut gambar dan rupa Allah (Kej. 1:27) berarti manusia memiliki kapasitas untuk mengenal Allah

8. Dengan demikian manusia bisa mengasihi Dia, menyembah Dia, melayani Dia, dan bersekutu dengan pribadiNya.

9. Allah bukanlah Allah yang kesepian sehigga butuh ditemani, Dia tidak membutuhkan apa-apa dari kita;

10. Allah tidak kurang mulia atau kurang kudus tanpa manusia menyembah-Nya.

11. Alkitab berkata bahwa Dia mengasihi kita, namun bukan berarti dia membutuhkan (bergantung) kita.

12. Semisal jika kita tidak pernah ada, Allah tetap Allah bahwa Dia memang pribadi yang tidak berubah (Mal. 3:6).

Kesimpulan:

Tuhan tidak pernah merasakan kesepian yang dijadikan sebagai alasan Tuhan menciptakan manusia didunia ini. Tuhan adalah suatu kepribadian, Ia mau jikalau ada ciptaan lain selain Malaikat yang dapat menjalin hubungan yang hakiki dengan-Nya, maka dari itu Tuhan menciptakan manusia menurut rupa dan gambarnya, dan manusia dapat mengenal Allah. Dan manusia dapat melayani Dia, mengasihi Dia, menggungkan nama-Nya.

Semoga pembahasan kali ini dapat menjawab pertanyaan Teologi kita selama ini

Baca Juga Semua Manusia Berdosa?

Terimakasih, Tuhan Yesus Memberkati, Syallom.