Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kejadian 19:15-29 – Jangan Mementingkan Hal Jasmani

 

“Larilah, selamatkanlah nyawamu; janganlah menoleh kebelakang, dan janganlah berhenti dimanapun juga di Lembah Yordan, larilah kepegunungan, supaya engkau jangan mati lenyap,” Kejadian 19:17

Sebelum Sodom dan Gomora dibumi hanguskan Tuhan karena kejahatan penduduknya, Lot adalah orang kaya yang memiliki hewan ternak (domba dan lembu) yang banyak. Ia tidak bisa lagi tinggal bersama-sama dengan Abraham, yang mempunyai banyak ternak pula, sebab “... negeri itu tidak cukup luasbagi mereka untuk diam bersama-sama, sebab harta milik mereka amat banyak, sehingga mereka tidak dapat diam bersama-sama.” Kejadian 13:6, yang menakibatkan terjadinya perkelahian antara gembala Lot dan gembala Abraham. Itulah sebabnya Abraham dan Lot memutuskan untuk berpisah.

Lot beroleh kesempatan untuk memilih tempat lebih dahulu, dan dengan bermodalkan harta yang banyak ia memilih tempat didaerah lembah Yordan. Suatu pilihan bijak menurut pandangan manusia, sebab lembah Yordan adalah tempat yang sangat subur. Namun satu hal yang Lot lupakan ialah, di lembah Yordan tersebutada kota yang dipenuhi kejahatan, yaitu Sodom dan Gomora, dimana Lot memutuskan untuk tinggal di Sodom. Inilah yang sebetulnya menjadi kuncimengapa Lot keluar dari kota itu dengan tidak membawa apa-apa atau telah kehilangan segala-galanya. Sesungguhnya Lot punya kesempatan untuk sesegera mungkin pergi dari kota itu, tapi hal itu tidak dilakukannya, seperti tertulis: “... Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikutihawa nafsu mereka saja, -- sebab orang benar ini tinggal ditengah-tengah mereka dan setiaphari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa—“ (2 Petrus 2:7-8).

Lot berada dalam bahaya besar, bukan saja karena pengaruh buruk dari penduduk Sodom dan Gomora, tetapi juga karena Tuhan hendak menghujani kota tersebut dengan belerang dan api. Namun, Tuhan mengasihi Lot yang disebut sebagai orang benar itu dengan mengirimkan malaikat-Nya untuk menyelamatkan Lot dan keluarganya.

Karena salah dalam membuat pilihan hidup, Lot harus mengalami hal yang pahit, yaitu kehilangan isteri dan juga seluruh harta bendanya!